Menjadi Artis Jepang Sehari

Tante Lelly tinggal di Jepang. Tante Lely adalah keponakan Enin Yani, berarti tante Lelly adalah sepupu ibuku. Tante Lely sudah lama tinggal di Jepang bersama suami dan anaknya. Tante Lelly di Jepang juga membuka toko online yang menjual souvenir dari Jepang, nama tokonya toko Oshin.

Oh iya aku juga membeli salah satu barang yang ada di sana yaitu baju yukata. Konon kata tante Lelly  baju yukata di gunakan di musim panas. Musim panas di Jepang banyak festival, salah satunya festival Hanabi, yaitu  pesta kembang api. Orang-orang Jepang banyak yang memakai baju yukata pada saat itu.

Sebetulnya baju yukata nya di beliin sama enin Yani. Enin membelikan 4 baju yukata untuk cucu-cucu nya, tapi sebenarnya cucu enin ku ada 5 orang tetapi berhubung Raisa masih kecil jadi tidak ada ukuran baju nya.

Baju yukata terdiri dari baju dan obi. Obi itu kain panjang untuk pengikat di pinggang. Cara memakainya dililitkan dipinggang dan sisanya dibuat pita di belakang. Baju yukatanya bisa diperbesar lho, dengan cara membuka jahitan yang dijelujur. Jadi kalau aku bertambah tinggi, baju yukatanya masih bisa dipakai. Orang jepang pintar ya sampai kepikiran begitu, bajunya bisa kepakai lumayan lama. 

Hari minggu, pada saat car free day kami janjian ingin memakai baju yukata ke taman kota. Berhubung rumah enin dekat taman kota jadi kami jalan kaki menuju taman kota. Disana kami menjadi pusat perhatian dan banyak orang yg ingin berfoto dengan kami. Semua orang di sekitar kami banyak yg berkomentar ini ituu... dan kami serasa menjadi artis loh.. teman-teman. Di sana kami membeli balon yang warnanya serasi dengan baju yukata kami masing-masing.


Di taman kota banyak yang berjualan. Banyak orang yang datang. Kami senang berada di taman kota, bisa jajan sepuasnya.

Note:
Enin = Nenek